Bebas Bukan Berarti Bablas
Dalam beberapa hari ini saya rame
karena berkali kali menerima sms dari nomor 4444 yang isinya untuk
segera melakukan registrasi ulang no h karena jika tidak segera
melakukan registrasi ulang sampai tgl 31 oktober akan terblokir, secara
otomatis tidak bisa melakukan panggilan keluar (outgoing call) dan
mengirim sms (outgoing sms) hal ini merujuk kepada Peraturan Mentri Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017.
Peraturan ini keluar bertujuan untuk bisa memantau penggunaan telpon seluler dan akses internet yang semakin hari semakin bebas dinikmati oleh semua kalangan mulai anak sekolahan sampai yang buta huruf sekalipun seperti baru2 ini beredar di medsos wanita madura curhat sama juragannya karena paket internetnya cepat habis padahal tidak pernah pakai "lutup" youtube maksudnya dan "mesbuk" faceebook maksudnya juga "outshap" What'sApp"
maksudnya.
Bebasnya memakai Telpon seluler dan internet ini kemudian dampak negatifnya mulai jelas ke permukaan, pengguna dari semua usia bisa mengakses konten pornografi, aktifitas berbau radikalisme malah mencaci dan menghina sudah lumrah. Seharusnya "BEBAS BUKAN BERARTI BABLAS" norma tetap harus dipakai.
Bukankah setiap tulisan kita akan dimintai pertanggung jawaban kelak di Akhirat ?
(فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ) (وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ)
[Surat Az-Zalzalah 7-8]
Bukankah yang kita lakukan sekecil apapun tak pernah luput dari pantauan Allah ?
( وَمَا يَعْزُبُ عَنْ رَبِّكَ مِنْ مِثْقَالِ ذَرَّةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَلَا أَصْغَرَ مِنْ ذَٰلِكَ وَلَا أَكْبَرَ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ)
[Surat Yunus 61]
Tidak sadarkah anda cacian anda kepada guru dan ulama' dampaknya sangat besar ? sudah lupakah anda kepada ungkapan :
ما وصل من وصل الا بالحرمة وما سقط من سقط الا بترك الحرمة
Orang bisa sampai kepada derajat tinggi karena menghormat gurunya dan orang bisa jatuh derajatnya bila meninggalkan rasa hormat kepada gurunya.
Maka berhati-hatilah dan berhati hatilah.
Editor: Anwari
Sumber: Musleh Adnan
Peraturan ini keluar bertujuan untuk bisa memantau penggunaan telpon seluler dan akses internet yang semakin hari semakin bebas dinikmati oleh semua kalangan mulai anak sekolahan sampai yang buta huruf sekalipun seperti baru2 ini beredar di medsos wanita madura curhat sama juragannya karena paket internetnya cepat habis padahal tidak pernah pakai "lutup" youtube maksudnya dan "mesbuk" faceebook maksudnya juga "outshap" What'sApp"
maksudnya.
Bebasnya memakai Telpon seluler dan internet ini kemudian dampak negatifnya mulai jelas ke permukaan, pengguna dari semua usia bisa mengakses konten pornografi, aktifitas berbau radikalisme malah mencaci dan menghina sudah lumrah. Seharusnya "BEBAS BUKAN BERARTI BABLAS" norma tetap harus dipakai.
Bukankah setiap tulisan kita akan dimintai pertanggung jawaban kelak di Akhirat ?
(فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ) (وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ)
[Surat Az-Zalzalah 7-8]
Bukankah yang kita lakukan sekecil apapun tak pernah luput dari pantauan Allah ?
( وَمَا يَعْزُبُ عَنْ رَبِّكَ مِنْ مِثْقَالِ ذَرَّةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَلَا أَصْغَرَ مِنْ ذَٰلِكَ وَلَا أَكْبَرَ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ)
[Surat Yunus 61]
Tidak sadarkah anda cacian anda kepada guru dan ulama' dampaknya sangat besar ? sudah lupakah anda kepada ungkapan :
ما وصل من وصل الا بالحرمة وما سقط من سقط الا بترك الحرمة
Orang bisa sampai kepada derajat tinggi karena menghormat gurunya dan orang bisa jatuh derajatnya bila meninggalkan rasa hormat kepada gurunya.
Maka berhati-hatilah dan berhati hatilah.
Editor: Anwari
Sumber: Musleh Adnan

Post a Comment for "Bebas Bukan Berarti Bablas"