Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Menghindari Kebencian Di Sosial Media

Meneladani IMAM SYAFII RA

Akhir-akhir ini kita seringkali mendapatkan cercaan dan cacian di media sosial oleh orang yang mungkin sudah membenci kita dari awal atau mungkin kurang memiliki pengetahuan sehingga tak mengindahkan etika dan estetika.

Maka alangkah baiknya kita mengikuti jejak Imam Syafii dalam menyikapi ujaran kebencian dari orang lain baik di dunia nyata maupun di dunia maya (medsos) sebagai berikut;

اذا نطق السفيه وتجيبه
فخير من اجابته السكوت

Apabila orang bodoh mengajak berdiskusi dengan anda

maka sikap yang terbaik adalah diam tidak menanggapi

فان كلمته فرجت عنه
وان خليته كمدايموت

Apabila aku melayani, maka hal itu awal terbukanya kesusahan bagiku

Dan bila aku tidak melayaninya maka hal itu akan menjadi menjadi kesedihan yang membunuhnya perlahan

قالوا سكت وقد خوصمت قلت لهم
ان الجواب لباب الشر مفتاح

Mereka berkata kepadaku, "kenapa aku diam padahal aku dimusuhi orang ? Jawabku kepadanya," sesungguhnya melayaninya dengan menjawab caciannya itu merupakan kunci terbukanya kejelekan

والصمت عن جاهل او احمق شرف
وفيه ايضا لصون العرض اصلاح

Sikap diam terhadap orang yang bodoh adalah suatu kemuliaan

Begitu pula diam untuk menjaga kehormatan adalah suatu kebaikan

أماترى الأسد يخشى وهى صامتة
والكلب يخسى لعمرى وهو نباح

Apakah anda tidak melihat bahwa seekor singa itu ditakuti lantaran ia pendiam

Sedangkan seekor anjing dibuat permainan karena ia suka menggonggong.

Oleh: KH. M Musleh Adnan.

Post a Comment for "Tips Menghindari Kebencian Di Sosial Media"