Wasiat Para Pemuda
Wasiat Al-Imam Abu Hanifah an-Nu’man Kepada Para Pemuda
*ولا تتوزوج الا بعد أن تعلم أنك تقدر على القيام بجميع حوائجها واطلب العلم أولا ثم اجمع المال من الحلال ثم تزوج, فانك ان
طلبت المال في وقت التعلم عجزت عن طلب العلم ودعاك المال الى شراء الجواري والغلمان وتشتغل بالدنيا والنساء قبل تحصيل العلم, فيضيع وقتك ويجتمع عليك الولد ويكثر عيالك فتحتاج الى القيام بمصالحهم وتترك العلم.*
*Janganlah dirimu (terburu2) menikah kecuali sudah mampu bertanggung jawab memenuhi seluruh kebutuhan2 istrimu. Carilah ilmu terlebih dahulu, kemudian setelah itu kumpulkanlah harta benda dari jalan yang halal lalu menikahlah.*
*Bila dirimu mencari harta benda ketika mencari ilmu, maka dirimu akan lemah dalam mendapatkan ilmu, karena harta benda selalu mengajakmu untuk membeli budak yang cantik dan pemuda yang tampan (pelayan-pelayan) dan akan menjadikanmu sibuk dengan urusan dunia dan wanita sebelum benar2 mendapatkan ilmu.*
*(Jika itu yang terjadi) maka waktumu sia-sia, dan bila engkau mempunyai banyak anak, keluarga akan menuntutmu untuk bertanggung jawab kepada mereka .*
*واشتغل بالعلم في عنفوان شبابك ووقت فراغ قلبك وخاطرك ثم اشتغل بالمال ليجتمع عندك, فان كثرة الولد والعيال يشوش البال, فاذا جمعت المال فتزوج.*
*Sibukkanlah waktumu dalam mencari ilmu pada masa-masa mudamu, pada waktu hati dan pikiranmu masih belum disibukkan sesuatu yang lain, kemudian setelah ilmu berhasil diraih, sibukkanlah dirimu untuk mengumpulkan harta benda, karena sesungguhnya banyaknya anak dan keluarga akan mengganggu pikiran.*
*Dan ketika harta sudah kau raih, maka menikahlah.*
*Kitab Al-Asybah wa an-Nadzoir li Ibni Najm*
Oleh: Majelis KH. M Musleh Adnan
*ولا تتوزوج الا بعد أن تعلم أنك تقدر على القيام بجميع حوائجها واطلب العلم أولا ثم اجمع المال من الحلال ثم تزوج, فانك ان
طلبت المال في وقت التعلم عجزت عن طلب العلم ودعاك المال الى شراء الجواري والغلمان وتشتغل بالدنيا والنساء قبل تحصيل العلم, فيضيع وقتك ويجتمع عليك الولد ويكثر عيالك فتحتاج الى القيام بمصالحهم وتترك العلم.*
*Janganlah dirimu (terburu2) menikah kecuali sudah mampu bertanggung jawab memenuhi seluruh kebutuhan2 istrimu. Carilah ilmu terlebih dahulu, kemudian setelah itu kumpulkanlah harta benda dari jalan yang halal lalu menikahlah.*
*Bila dirimu mencari harta benda ketika mencari ilmu, maka dirimu akan lemah dalam mendapatkan ilmu, karena harta benda selalu mengajakmu untuk membeli budak yang cantik dan pemuda yang tampan (pelayan-pelayan) dan akan menjadikanmu sibuk dengan urusan dunia dan wanita sebelum benar2 mendapatkan ilmu.*
*(Jika itu yang terjadi) maka waktumu sia-sia, dan bila engkau mempunyai banyak anak, keluarga akan menuntutmu untuk bertanggung jawab kepada mereka .*
*واشتغل بالعلم في عنفوان شبابك ووقت فراغ قلبك وخاطرك ثم اشتغل بالمال ليجتمع عندك, فان كثرة الولد والعيال يشوش البال, فاذا جمعت المال فتزوج.*
*Sibukkanlah waktumu dalam mencari ilmu pada masa-masa mudamu, pada waktu hati dan pikiranmu masih belum disibukkan sesuatu yang lain, kemudian setelah ilmu berhasil diraih, sibukkanlah dirimu untuk mengumpulkan harta benda, karena sesungguhnya banyaknya anak dan keluarga akan mengganggu pikiran.*
*Dan ketika harta sudah kau raih, maka menikahlah.*
*Kitab Al-Asybah wa an-Nadzoir li Ibni Najm*
Oleh: Majelis KH. M Musleh Adnan

Post a Comment for "Wasiat Para Pemuda"