Ramadhan Ada Apa ?
Ramadhan ada apa?
Dalam gemulai pagi
Kami diajari Ilahi
Untuk mulai belajar peduli
Untuk mengenal yang dipungkiri
Pagi mulai beranjak dari sepi
Hingga bekasnya tak lagi berdiri
Mulailah perih tertusuk duri
Menyapa lambung menggoda diri
Saat itulah segera dimulai
Sebuah kisah perih saudara sendiri
Yang makannya tak pasti
Hitungan harinya pun tak berseri
Siang menghadang
Nafsupun meradang
Hingga mulailah kita merasa usang
Akan adanya kita yang tau rasanya kurang
Akankah kita masih senang
Melihat saudara sekarat yang banyak kurang
Haknya terampas karena temberang
Hingga akhirnya semakin malang
Tapi kenapa mereka masih bisa merasa senang
Karena malang tak mampu mengekang
Insan pilihan dengan iman gemilang
Hingga tak peduli akan susah bak karang
Sorepun menjelang
Menyapa siapa yang terus berjuang
Harapkan ridhoNya begitu berpetualang
Walau balasnya bukan sekarang
Bahagia mulai menjadi terang
Karena sehatpun mulai tak lagi dikarang
Bagi yang terus yakin tanpa kurang
Hingga akhirnya akan datang
Masa menjadi lebih taat terus terulang
Hingga berjumpaNya tak akan terhalang
Oleh malu karena tak mampu menjadi penerang
Karena sadar akan hakikat menjadi seorang
Dalam gemulai pagi
Kami diajari Ilahi
Untuk mulai belajar peduli
Untuk mengenal yang dipungkiri
Pagi mulai beranjak dari sepi
Hingga bekasnya tak lagi berdiri
Mulailah perih tertusuk duri
Menyapa lambung menggoda diri
Saat itulah segera dimulai
Sebuah kisah perih saudara sendiri
Yang makannya tak pasti
Hitungan harinya pun tak berseri
Siang menghadang
Nafsupun meradang
Hingga mulailah kita merasa usang
Akan adanya kita yang tau rasanya kurang
Akankah kita masih senang
Melihat saudara sekarat yang banyak kurang
Haknya terampas karena temberang
Hingga akhirnya semakin malang
Tapi kenapa mereka masih bisa merasa senang
Karena malang tak mampu mengekang
Insan pilihan dengan iman gemilang
Hingga tak peduli akan susah bak karang
Sorepun menjelang
Menyapa siapa yang terus berjuang
Harapkan ridhoNya begitu berpetualang
Walau balasnya bukan sekarang
Bahagia mulai menjadi terang
Karena sehatpun mulai tak lagi dikarang
Bagi yang terus yakin tanpa kurang
Hingga akhirnya akan datang
Masa menjadi lebih taat terus terulang
Hingga berjumpaNya tak akan terhalang
Oleh malu karena tak mampu menjadi penerang
Karena sadar akan hakikat menjadi seorang
Post a Comment for "Ramadhan Ada Apa ?"