Inspirasi Calon Abi Shaleh
Umar bin khattab Ra sadar betul dengan sifat wanita ini. Sehingga, ketika istrinya mulai cerewet & memarahinya, ia tdk berbalik marah & menerima saja omelannya. Padahal, Umar adalah sosok tegas & paling ditakuti pada zamannya. Setan sekalipun tidak berani jika harus berpapasan dengan Umar, mereka lebih memilih jalan lain agar tidak bertemu dengan beliau. Namun, sikap Umar ini sangat berbanding terbalik ketika menghadapi istrinya di rumah. Ia berubah menjadi sosok lemah lembut dan sabar. Bahkan saat istrinya marah-marah & banyak bicara.
Kisah ini dimuat dalam kitab Nurul Abshar tulisan As Syablanji Al Mishri. Pada suatu ketika, datang seorang laki-laki ingin meminta nasihat pada Umar tentang perilaku istrinya yang cerewet & suka marah-marah. Namun, sebelum sampai mengetuk pintu, pria tersebut justru mendengar istri Umar sedang memberikan omelan & tidak berhenti bicara. Namun ia sangat terkejut dengan tindakan Umar yang justru tidak membalas marah seperti yang dilakukan suami kebanyakan. Umar hanya menjawab satu dua patah kata dengan nada lembut & tetap mendengarkan omelan istrinya.
Pria yang merasa salah sasaran curhat ini kemudian ingin meninggalkan rumah Umar. Namun, sebelum jauh meninggalkan rumah, Umar yang sudah selesai mendengar istrinya marah-marah keluar & memanggilnya. ‘Saudaraku, sepertinya engkau sedang perlu denganku?’ ‘Iya, saya hendak mengadukan tentang istriku yang cerewet & marah marah kepadaku, ternyata istrimu juga memarahi engkau, maka apa gunanya aku mengadu padamu, wahai Umar?’
Nah, begitulah wanita. Namun, ada yg mesti dicatat oleh para calon umi shalehah. Jangan sampai Anda melampaui batas sehingga sampai mencaci maki, menghina atau bahkan tidak hormat pada suami. Seorang umi shalehah perlu menyampaikan segala keluh kesahnya dengan penuh cinta. Jangan juga menggunakannya untuk menggosipi orang, sampai jatuh pada ghibah.

Post a Comment for "Inspirasi Calon Abi Shaleh"