Analisis Pembangkit Listrik Hibrida Untuk Pemanfaatan Energi Terbarukan Di Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang Madura
Abstrak
Analisis Pembangkit Listrik Hibrida (Energi Angin Dan Surya) Untuk
Pemanfatan Energi Terbarukan Di Kecamatan Pangarengan Kabupaten
Sampang Madura
Wildani,Budiyono,Syaifiyatul
Lembaga Peneltian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M)
Universitas Islam Madura
JL.PP. Miftahul Ulum Bettet-Pamekasan-Madura
Sumber energi utama yang di kelola di Indonesia masih berasal dari energi fosil yang bersifat terbatas dan tidak terbarukan, energi tersebut akan habis dalam kurun waktu tertentu. Sehingga diperlukan langkah baru untuk menggunakan energi baru dan terbarukan seperti energi angin dan matahari. Kecamatan Pangarengan merupakan salahsatu kecamatan di Kabupaten Sampang yang berdekatan langsung dengan pantai selatan Pulau Madura. Kecamatan Pangarengan memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan pembangkit listrik energi terbarukan khususnya pembangkit listrik hibrida (energi angin dan surya). Secara umum tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis potensi pembangkit listrik hibrida (energi angin dan surya) di Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang.
Data yang digunakan pada penelitian merupakan data sekunder yaitu data kecepatan angin dan intensitas sinar matahari yang didapatkan dari BMKG Kalianget Madura. Analisis data yang dilakukan yaitu analisis statistik untuk analisis potensi energi surya dan analisis weibull untuk memetakan distribusi angin. Hasil analisis data nantinya dapat digunakan acuan untuk pemakaian turbin angin dan solar cell yang sesuai dalam pengembangan pembangkit listrik hibrida di Kecamatan Pangarengan.
Kata Kunci : Pembangkit Listrik Hibrida, Angin, Surya Kecamatan Pangarengan,
Analisis Weibull.
Latar Belakang
Energi merupakan kebutuhan pokok yang harus terpenuhi dalam membangun suatu bangsa. Jika sumber energi tidak terpenuhi maka mengakibatkan lemahnya kemampuan suatu bangsa dalam membangun peradabannya. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya termasuk potensi untuk pemenuhan energi bagi kebutuhan warga negaranya. Meskipun begitu Indonesia masih mengalami krisis energi untuk pemenuhan bahan bakar maupun energi untuk listrik. Hal tersebut terlihat dari sering terjadinya pemadaman bergilir dan bahkan terdapat beberapa daerah yang tidak mendapat pasokan listrik.
Pemenuhan energi untuk listrik masih mengandalkan energi fosil yang bersifat terbatas dan tidak terbarukan. Energi fosil semakin lama akan semakin habis. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa cadangan minyak bumi di Indonesia akan habis dalam kurun waktu 18 tahun lagi, sedangkan gas diperkirakan akan habis 60 tahun lagi dan batubara 147 tahun terhitung dari tahun 2006 (Arif & Hardianto, 2015). Langkah-langkah untuk mencari sumber energi baru dana terbarukan menjadi pilihan yang harus segera dilakukan untuk mengatasi permasalahan kebutuhan energi tersebut. satu pilihan dari sekian banyak sumber sumber energi terbarukan yang tersedia adalah energi angin dan energi matahari. Potensi kedua energi terbarukan ini di Indonesia masih sangat besar.
Energi angin merupakan energi terbarukan yang sangat fleksibel. Pemanfaatan energi angin dapat dilakukan di mana-mana, baik di daerah landai maupun dataran tinggi, bahkan dapat diterapkan di laut. Indonesia memiliki potensi energi angin yang sekitar 9,3 GW dan total kapasitas yang baru terpasang saat ini sekitar 0,5 MW (Habibie, Sasmito, & Kurniawan, 2008). Kecepatan angin rata-rata di wilayah Indonesia tergolong kecepatan angin rendah, yaitu berkisar antara 3 m/s hingga 5 m/s sehingga sulit untuk menghasilkan energi listrik dalam skala besar. Meskipun demikian, potensi angin di Indonesia tersedia hampir sepanjang tahun, sehingga memungkinkan untuk dikembangkan sistem pembangkit listrik skala kecil (Parmaputra, A, Destiyani, Husni, & Hardianto, 2013).
Selain energi angin, Indonesia juga kaya akan energi matahari. Energi matahari yang dapat dibangkitkan untuk seluruh daratan Indonesia yang mempunyai luas ±2 juta km2 adalah sebesar 5,10 mW atau 4,8 kWh/m22/hari atau setara dengan 112.000 gWp yang didistribusikan. Energi radiasi matahari dirubah menjadi energi listrik dengan mempergunakan pembangkit listrik tenaga surya atau disebut juga teknologi photovoltaic yang terbuat dari bahan semikonduktor lainnya, yang disebut solar cell (Bawan,2013). Energi surya merupakan energi terbarukan yang murah, mudah, dan yang paling penting adalah ramah lingkungan. Hasil pemanfaatan energi surya tidak menghasilkan limbah industri. Instalasi dan pemeliharaan panel surya termasuk mudah sehingga memungkinkan bagi masyarakat sekitar untuk melakukan maintenance sendiri untuk panel surya tersebut (Ramadhan, Diniardi, & Mukti, 2016).
Kajian mengenai energi terbarukan seperti energi angin dan surya sangat diperlukan sebagai dasar pengembangan energi terbarukan. Dalam pengembangan energi angin dan energi surya sangat diperlukan data potensi energi angin dan suatu dari suatu daerah. Salahsatu daerah yang dapat dijadikan pertimbangan dalam pengkajian potensi energi angin dan matahari yaitu Pulau Madura. Kondisi strategis Pulau Madura memiliki potensi besar untuk dikembangkan pembangkit listik dari energi terbarukan.
Pembangkit listrik hibrida cocok untuk daerah dimana saat musim panas daratan mempunyai kecepatan angin cenderung rendah sedangkan panas matahari lebih dapat diandalkan dan sebaliknya di musim dingin kecepatan angin lebih tinggi disaat energi matahari jatuh pada level terendahnya (Wibawa,Santosa, Mulyatno, Diponegoro, & Alternatif, 2014).
Namun selama ini belum banyak kajian yang membahas potensi energi angin dan matahari di Pulau Madura. Oleh karena itu pada penelitian akan dilakukan kajian mengenai potensi energi angin dan surya di Pulau Madura. Daerah yang akan menjadi objek penelitian adalah Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang yang termasuk dalam kawasan pantai selatan Pulau Madura.
Kecamatan Pangarengan dikenal sebagai salahsatu wilayah penghasil garam dengan produksi cukup tinggi. Kecamatan Pangarengan memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan pembangkit listrik hibrida (energi angin dan surya) karena berdekatan langsung dengan pantai selatan Pulau Madura. Secara umum tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis potensi pembangkit listrik hibrida (energi angin dan surya) di Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang.
Penelitian ini merupakan studi awal sebagai acuan untuk pemanfaatan energi terbarukan (energi angin dan surya) di Kecamatan Pangarengan. Pada penelitian ini analisis potensi energi angin akan dilakukan dengan menggunakan analisis weibull karena dipandang sangat representatif untuk menggambar potensi angin. Sementara potensi surya akan dilakukan dengan analisis statistik berdasarkan intensitas sinar matahari di Kecamatan Pangarengan.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah dalam penelitian ini yaitu:
1. Bagaimana pengaruh kecepatan rata-rata angin terhadap daya dan energi
spesifik angin yang dapat dimanfaatkan di Kecamatan Pangarengan
Kabupaten Sampang?
2. Bagaimana pengaruh frekuensi kecepatan angin terhadap potensi energi
angin yang dapat dimanfaatkan di Kecamatan Pangarengan Kabupaten
Sampang?
3. Bagaimana pengaruh intensitas sinar matahari terhadap pemanfaatan potensi
energi surya di Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang?
Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut;
1. Untuk mengetahui pengaruh kecepatan rata-rata angin terhadap daya dan
energi spesifik angin yang dapat dimanfaatkan di Kecamatan Pangarengan
Kabupaten Sampang.
2. Untuk mengetahui pengaruh frekuensi kecepatan angin terhadap potensi
energi angin yang dapat dimanfaatkan di daerah wilayah pesisir pantai
selatan selatan Kabupaten Sampang
2. Untuk mengetahui pengaruh frekuensi kecepatan angin terhadap potensi
energi angin yang dapat dimanfaatkan di daerah wilayah pesisir pantai
selatan selatan Kabupaten Sampang
3. Untuk mengetahui pengaruh intensitas sinar matahari terhadap pemanfaatan
potensi energi surya di Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang
Untuk mendapatkan contoh Proposal Penelitian ini bisa menghubungi admin blog ini
Untuk mendapatkan contoh Proposal Penelitian ini bisa menghubungi admin blog ini

Post a Comment for "Analisis Pembangkit Listrik Hibrida Untuk Pemanfaatan Energi Terbarukan Di Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang Madura"