Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Proposal Audit Capability Level Proses Teknologi Informasi Layanan E-Government

Audit Capability Level Proses Teknologi Informasi Pada Layanan E-Goverment Dispenduk Capil Kab. Pamekasan Menggunakan Framework Cobit 5.0

Abstrak 

AANG KISNU DARMAWAN, ST., MM  (Ketua) (0708038205)
ARISANDI DWIHARTO, MT (Anggota) (0713047904) 

Masalah yang terjadi pada penerapan E-Government di Dispendukcapil Kabupaten Pamekasan yang menyebabkan inefiesiensi layanan kepada masyarakat adalah banyaknya keluhan-keluhan layanan TI yang disebabkan oleh Konsep Tata Kelola Layanan Teknologi Informasi yang diterapkan hanya mengacu pada kebutuhan unit-unit jangka pendek, hanya dilakukan pada saat-saat mendesak dan belum terjadinya integrasi sistem antara layanan teknologi informasi dari satu instansi dengan yang lain.     

COBIT 5.0 adalah sebuah framework atau model terbaru yang dikeluarkan oleh ISACA tahun 2013 yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kematangan Tata Kelola Layanan Teknologi Informasi di Institusi Swasta dan  Pemerintah. Framework ini mengusulkan bahwa untuk menilai kematangan Layanan Teknologi Informasi, dapat diukur melalui 5 Prinsip Utama, yaitu Memenuhi keinginan pemangku kepentingan, Mencakup Enterprise End-to-end, Menerapkan Single Framework yang Terpadu, Mengaktifkan tata Pendekatanyang menyeluruh dan Memisahkan Tata Kelola dari Manajemen. COBIT 5.0 dirancang sebagai alat untuk memonitoring Layanan IT yang membantu dalam pemahaman
dan memanage resiko, manfaat, serta evaluasi yang berhubungan dengan Layanan IT. 

Dengan melakukan Audit tingkat kematangan atau Capability Level menggunakan Framework COBIT 5.0, maka dapat diketahui tingkat kematangan Layanan E-Government di Dispendukcapil Kabupaten Pamekasan dengan melakukan audit di Kantor Dispendukcapil Kabupaten Pamekasan dan mengambil sampel di 4 Kecamatan dan 12 Kelurahan/Desa yang dianggap cukup representatif untuk dilakukan audit.  Dengan penelitian ini diharapkan dapat diketahui Capability Level, Analisis Kesenjangan dan Analisis Resiko untuk kemudian memberikan sebuah rekomendasi Konsep dan Implementasi dalam Layanan Teknologi Informasi dan E-Government di Dispendukcapil kabupaten Pamekasan menggunakan Framework COBIT 5.0.


Kata Kunci : E-Government, Capability Level, COBIT 5.0


Latar Belakang  
E-Government merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan berbasis elektronik. Di berbagai negara, berlomba-lomba implementasi strategi e-government sesuai dengan kondisi masing-masing, bertujuan agar dapat meningkatkan kualitas kinerja pemerintah dalam pelayanan masyarakat, sehingga dapat bermanfaat bagi setiap warga. (Kristanto et al., 2016).

Dinas Kepedudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) adalah salah satu dinas pemerintahan di Kabupaten Pamekasan yang membidangi kependudukan dan catatan sipil sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan.  Di Kabupaten Pamekasan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Pamekasan khususnya, sedang dalam proses untuk mengimplementasikan e-government dengan strategi yang sudah direncanakan. Divisi IT Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Pamekasan merupakan unit kerja bagian teknologi informasi. Mempunyai tugas utama untuk mendukung pelayanan dan pemantauan yang terkait dengan aktivitas pelayanan kependudukan dan catatan sipil masyarakat di kabupaten pamekasan.   Problem Layanan teknologi informasi yang selama ini diterapkan hanya mengacu pada kebutuhan unit-unit jangka pendek, dan hanya dilakukan pada saat mendesak saja, dalam hal ini pada saat diadakan audit oleh pemerintah, sehingga seringkali terjadi ketidaksesuaian sistem antara satu unit dan unit yang lainnya. Berdasarkan infomasi tersebut, maka diperlukan sebuah tata kelola teknologi informasi yang mengacu pada sebuah kerangka kerja. Pengukuran kinerja ini nantinya dapat membatu proses evaluasi implementasi teknologi informasi pada Dispendukcapil Kabupaten Pamekasan dan membantu pengambilan putusan untuk menyeimbangkan antara risiko dan manfaat teknologi informasi dalam membangun dan mengembangkan layanan informasi yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. 

Dalam pelaksanaan e-government, Divisi IT mengalami kendala yaitu belum matangnya tata kelola dalam penerapan e-government berdampak kurang maksimal layanan dengan e-government. Penyebabnya adalah penerapan IT belum terarah dan belum memiliki strategi yang matang. Maka diperlukan aplikasi yang digunakan untuk mengukur tingkat kematangan E-Government berupa rekomendasi untuk memperbaiki tata kelola yang perlu ditingkatkan.  Perlunya perancangan tata kelola agar pelayanan yang diberikan dapat meningkat sesuai dengan tujuan strategis instansi, oleh karena itu sejumlah kerangka acuan pengendalian telah diajukan dan dikembangkan untuk membantu
perusahaan maupun instansi dalam menciptakan sistem pengendalian yang baik, diantaranya COBIT serta Tata kelola Teknologi Informasi. Tata kelola TI adalah suatu struktur dan proses yang saling berhubungan serta mengarahkan dan mengendalikan insatansi dalam pencapaian tujuan perusahaan melalui nilai tambah dan penyeimbangan antara risiko dan manfaat dari teknologi informasi serta prosesnya. (Reynaldo, 2013). Penggunaan kerangka kerja COBIT terhadap Tata kelola Teknologi Informasi menyediakan struktur yang menyediakan proses TI, sumber daya TI dan informasi bagi strategi serta tujuan pemerintah untuk menyukseskan program nasional e-KTP misalnya. Tata kelola Teknologi Informasi juga dapat memantau kinerja TI untuk memastikan informasi instansi dan teknologi yang berhubungan mendukung tujuan instansi berdasarkan kerangka kerja COBIT yang memiliki 4 tujuan pengendalian tingkat tinggi yaitu;

(1) Perancangan dan Pengorganisasian (PO);
(2) Pengadaan dan Implementasi (AI);
(3) Penyampaian layanan dukungan (DS) dan;
(4) Monitor dan Evaluasi (ME); sehingga dapat membuat kepercayaan terhadap stakeholder.

Penerapan analisis pengendalian internal melalui analisis tata kelola teknologi informasi sistem e-KTP pada Disdukcapil Kab. Pamekasan yang mengacu pada penggunaan COBIT (Control Objectives for Information and related Technology) adalah satu metodelogi yang memberikan kerangka dasar
dalam menciptakan teknologi informasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dengan tetap memperhatikan faktor-faktor lain yang berpengaruh. COBIT merupakan suatu panduan standar praktik manajemen teknologi informasi. Alat yang komprehensif untuk menciptakan adanya sebuah tata kelola teknologi informasi pada organisasi adalah penggunaan COBIT yang mempertemukan
beragam manajemen dengan menjembatani celah antara resiko dan bisnis, kebutuhan control, dan masalah-masalah teknis teknologi informasi. Dari Dari pemasalahan yang ada dibutuhkan analisa tata kelola teknologi informasi pada sistem E-Government, khususnya pada Dispendukcapil Kab. Pamekasan menggunakan kerangka kerja yang kompeten sehingga tata kelola teknologi informasi sistem E-Government berjalan dengan baik dan berkesinambungan sesuai dengan harapan pemerintah untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Audit Capability Level Proses Teknologi Informasi Pada Layanan E-Government Dispendukcapil Kabupaten Pamekasan Menggunakan
Framework COBIT 5.0 “

Rumusan Masalah 
Berdasarkan uraian di atas, secara umum dapat dirumuskan permasalahan penelitian ini sebagai berikut: 
1. Bagaimanakah Capability Level pada Proses Teknologi Informasi dan Layanan E-Government Dispendukcapil Kabupaten Pamekasan menggunakan Framework COBIT 5.0?
2. Bagaimanakah Analisis Kesenjangan dan Analisis Resiko yang terjadi Antara Konsep Tata kelola layanan teknologi informasi dan layanan EGovernment Dispendukcapil dengan Implementasinya
dilapangan?
3. Bagaimanakan Rekomendasi yang baik terhadap Konsep dan Implementasi dalam Tatakelola Layanan Teknologi Informasi dan EGovernment Dispendukcapil kabupaten Pamekasan menggunakan Framework COBIT 5.0? 

Batasan dalam penelitian ini yaitu 
1. Domain Penilaian dalam Capability Level pada Framework COBIT 5.0 yang digunakan menggunakan 5 Domain yang terdapat pada Framework COBIT 5.0 yaitu Domain EDM, APO, BAI, DSS, dan MEA.
2. Penelitian ini akan menghasilkan rancangan rekomendasi hanya pada Domain EDM, APO, BAI, DSS, dan MEA.
3. Rancangan rekomendasi dibuat untuk mencapai target Capability level Tata Kelola TI Dispendukcapil untuk tahun 2020.
4. Dalam analisis risiko yang dilakukan akan mempengaruhi hasil rekomendasi yang telah dibuat untuk Proses Teknologi Informasi dan Layanan E-Government di Dispendukcapil Kabupaten Pamekasan.
5. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu Kantor Dispendukcapil Kab. Pamekadan, sampel 4 kecamatan dan 12 desa/kelurahan yang dianggap cukup representative atau mewakili layanan E-Government di Kabupaten Pamekasan. 
6. Penjelasan rekomendasi struktur organisasi yang diberikan hanya meliputi entitas struktur yang baru serta kebutuhan kompetensi yang dibutuhkan.

Tujuan
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui Capability Level pada Proses Teknologi Informasi dan Layanan E-Government di Dispendukcapil Kabupaten Pamekasan menggunakan Framework COBIT 5.0?
2. Untuk mengetahui Analisis Kesenjangan dan Analisis Resiko yang terjadi Antara Konsep Tata kelola layanan teknologi informasi dan layanan EGovernment di Dispendukcapil dengan Implementasinya dilapangan?
3. Memberikan Rekomendasi perbaikan Sistem terhadap Konsep dan Implementasi dalam Tatakelola Layanan Teknologi Informasi dan EGovernment di Dispendukcapil kabupaten Pamekasan berdasarkan Audit dan Evaluasi Tata Kelola Sistem Informasi yang telah berjalan.

Luaran Penelitian
Luaran dalam penelitian ini adalah adanya Nilai Akhir sebuah Capability Level setelah melalui Audit dan Evaluasi Tata Kelola Layanan Teknologi Informasi dan E-Governmnet Dispendukcapil Kabupaten Pamekasan dengan framework COBIT 5.0, adanya Analisis kesenjangan dan analisis resiko serta draft rekomendasi Rekomendasi perbaikan Sistem terhadap Konsep dan Implementasi dalam Tatakelola Layanan Teknologi Informasi yang telah berjalan.

Untuk mendapatkan contoh Proposal Penelitian ini bisa menghubungi admin blog ini

Post a Comment for "Contoh Proposal Audit Capability Level Proses Teknologi Informasi Layanan E-Government "