Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perjalanan Ibadah Haji ditengah Konflik Negeri Ka'bah

Mekkah adalah tempat yang menjadi rujukan orang Islam seluruh dunia (مثابة للناس) tempat tersebut menyimpan sejarah para Nabi dan Madinah adalah kota suci kedua yang kemuliaannya dirintis oleh nabi kita yang dikenal dengan julukan "founder of islam", setiap asa manusia yang bibirnya telah bersyahadat pasti dalam doanya menyelipkan kemudahan berziyarah ke Mekkah dan Madinah.

Namun saat ini Raja Salman sebagai penguasa dua tempat suci mengalami konflik internal dalam kerajaannya yang menganut sistem monarki absolut (negara yang berprinsip seorang raja mempunyai kuasa penuh untuk memerintah negaranya).

Konflik ini bermula dari Khaled bin Farhan Al-Saud yang menyeru untuk mengkudeta raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud dan putra mahkotanya Mohammad bin Salman, Khaled bin Farhan ini sebagaimana dilansir oleh Press TV, senin (22/5) menyebut bahwa seruannya telah didukung oleh 99 persen anggota keluarga kerajaan, dinas keamanan dan militer.

Malah menurut sumber yang ditulis oleh majalah AULEEA Edisi 47 juni 2018 bahwa kerajaan arab saudi saat ini tidaklah adem ayem seperti kelihatan dari luar namun gonjang ganjing dalam keluarga kerajaan ditutup rapat tapi ternyata konflik tersebut akhirnya bocor juga, misalnya insiden baku tembak yang terjadi di istana Auja milik raja salman yang berlokasi di ibukota riyadh. Pemerintah Arab Saudi mengklaim pasukan keamanan menembaki pesawat nirawak. Diduga baku tembak tersebut merupakan upaya kudeta untuk menggulingkan Raja Salman dan Pangeran Mohammad bin Salman.

Ibadah haji di tahun ini berbarengan dengan gonjang ganjing perpecahan keluarga penguasa negeri ka'bah ini, semoga semua rangkaian ritual haji diberi kelancaran dan kita berharap dengan tangisan semua jamaah haji dari seluruh dunia menjadi awal kedamaian dan selesainya konflik dalam tubuh kerajaan Arab Saudi.

Post a Comment for "Perjalanan Ibadah Haji ditengah Konflik Negeri Ka'bah"