Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mukidi Lunglai Di Bawah Pengaruh Juminten

Mukidi tergolong laki-laki sukses yang merantau di salah satu negeri petro dollar, apapun yang dia iginkan pasti dapat dibelinya.

Pernah suatu ketika anak sulung MUKIDI mewek gara-gara ingin beli motor gede seharga Rp. 125 juta karena sering nonton sinetron Anak Jalanan (tayang 2015-2017), anak MUKIDI terobsesi memiliki penampilan seperti pemain utama sinetron tersebut Stefan William yang memiliki kegemaran mengendarai motor gede bersama kawan-kawannya.

Tanpa berpikir panjang MUKIDI mentransfer sejumlah uang ke indonesia untuk memenuhi hajat anak sulungnya.

الناس مفطورون على حب الأولاد

Manusia secara garis fithrah tercipta menyanyangi anak-anaknya ( DR. Abdullah Nashih Ulwan)

Di desanya keluarga MUKIDI hampir dikenal semua orang karena disamping kedermawanan MUKIDI juga karena keluarganya seringkali "maaf" memamerkan barang-barang mewah miliknya di depan banyak mata.

Maka tak heran JUMINTEN sangat bahagia ketika bisa bersambung lagi dengan MUKIDI, selaksa harap tergambar dalam benak JUMINTEN bila kelak hidup serumah dengan MUKIDI.

Tak lama lagi saya akan punua hidup layak tak lagi luntang lantung mencari nafkah sendiri dan anak semata wayangnya bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, kata juminten dalam hatinya

JUMINTEN memiliki banyak pengalaman urusan rayu merayu dan bercinta karena selama 2 tahun biasa gonta ganti pasangan dengan sekian laki-laki berbagai macam kalangan. Pengalaman itulah yang dipakai JUMINTEN untuk menaklukkan hati MUKIDI, awalnya si JUMINTEN memberikan perhatian penuh sama MUKIDI dengan menanyakan "sudah makan siang apa belum ? Sudah sholat apa belum ? Dan bla bla" MUKIDI mulai merasakan nyaman dengan sikap JUMINTEN tersebut, dia pun lebih sering menelpon JUMINTEN daripada menanyakan keadaan isteri dan anak semata wayangnya. Durasi telponnya juga beda, kalau telpon JUMINTEN bisa semalam suntuk malah kadang di sela-sela jam kerjapun masih saja intens telpon-telponan...... wuih habis berapa pulsanya ?

Jurus demi jurus dikeluarkan oleh JUMINTEN, ibarat seorang pendekar dia sangat lihai memainkan jurus penakluk musuh dan sangat paham kapan harus memukul lawan juga paham waktu yang tepat merobohkan lawannya.
MUKIDI tak merasa kalau otaknya sudah teracuni rayuan JUMINTEN sehingga alam bawah sadar (subconsious) nya berada di bawah pengaruh kata dan perintah si JUMINTEN.

Kisah ini mengingatkan saya kepada sebuah pepatah bahwa tanda-tanda orang mencintai orang lain itu ada 3 :

1. Lebih memilih kata-kata kekasihnya daripada kata-kata orang lain
(ان يختار كلام حبيبه على كلام غيره)

2. Lebih memilih duduk bersama kekasihnya dibandingkan duduk bersama yang lain
(أن يختار مجالسة حبيبه على مجالسة غيره)

3. Lebih memilih apa yang disenangi kekasihnya dibandingkan sesuatu yang disenangi orang lain
(ان يختار رضا حبيبه على رضا غيره)

Apakah dalam diri anda ada tanda-tanda seperti yang tertulis di atas ?
Hati-hati khawatir bernasib sama seperti MUKIDI hehe

Tunggu kelanjutannya besok krn aku masih mau menyuapi cinta sejatiku yang masih lunglai tak berdaya makan pagi.

Post a Comment for "Mukidi Lunglai Di Bawah Pengaruh Juminten"