Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Niat Juminten Menggunakan Jurus Pemungkas

Biasanya MUKIDI di hari libur panjang pulang ke kampung halamannya, sebelum membeli tiket MUKIDI selalu mencari pesawat yang nyaman dikendarai misalkan sekelas Boeing 777, pesawat yang dilengkapi dengan layar monitor dan berbagai video di dalamnya.

Barang-barang MUKIDI telah dikirim sebelum kepulangannya melalui jasa cargo miliknya sendiri "Mukidi Cargo Service", barang miliknya sangat ditunggu-tunggu oleh warga sekitar karena setiap tahun MUKIDI membagikan oleh-oleh sekaligus lembaran uang rupiah pecahan lima puluh ribuan kepada tetangga dan sanak famili.

Begitu pesawat MUKIDI landing di bandara internasional Juanda, yang terletak di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, 20 km sebelah selatan Surabaya mobil mewah Alphard type 3.5 Q A/T telah menunggu juragan MUKIDI di lahan parkir bandara internasional Juanda, setelah melalui beberapa pemeriksaan sekaligus antrean mengambil tas bagasi diapun keluar menuju pintu keluar akhirnya bertemulah MUKIDI dengan sopir pribadinya dan anak juga isterinya.

Setelah sejenak Cipika cipiki MUKIDI menyuruh sopirnya menuju hotel untuk memboking kamar selama beberapa hari untuk refreshing sekalian hanimun bersama isteri yang dia nikahi beberapa tahun yang lalu. Dengan sigap sopir menuju hotel berbintang di wilayah surabaya rupanya yang dituju ciputra world hotel di jalan mayor jendral sungkono no 87 - 89 surabaya.

Jam menunjukkan 02.00 wib di kamar hotel telpon bergerak tanpa suara, rupanya ada panggilan masuk dan tertulis nama "JUHRI " nama samaran JUMINTEN agar tidak dicurigai istrinya. Tanpa basa basi MUKIDI keluar dari kamar menuju lobi hotel, terdengarlah suara JUMINTEN yang serak-serak basah agak manja menanyakan posisi MUKIDI, setelah dijelaskan kalau arjunanya berada di hotel mewah bersama keluarga JUMINTEN pura-pura marah dan cemburu karena dia ingin berada di hotel yang sama bersama MUKIDI.

MUKIDI berjanji pada saat yang tepat akan membawanya ke tempat yang sama setelah hubungannya resmi secara agama, JUMINTEN pun mendesah dan bilang : "jangan lama-lama ya ! Saya sdh tdk sabar ingin bersamamu".

Kata -kata tersebut semakin membuat MUKIDI melayang seakan tak menyentuh tanah, pikirannya sudah mulai mengarang strategi yang tepat juga aman untuk menikahi JUMINTEN, sebenarnya MUKIDI ini laki-laki TAWAKAL (Takut Istri tapi banyak akal). 😊

Waduh ketika kembali ke kamar isterinya telah bangun sholat tahajjud hahahhaha.....

Apa yang terjadi selanjutnya ?
Bisakah MUKIDI memberi jawaban ketika isterinya bertanya : "saya kok ditinggal sendiri, terima telpon dari siapa mas ? Saya tahu kok mas tadi terima telpon dari seseorang.
hahaha

Baiklah !

Aku mau menyeka dgn air hangat tubuh YAYANGKU yang sudah mulai tersenyum karena kakinya sudah bisa bergerak-gerak lagi.

Selamat beraktifitas semoga usaha anda sukses

Post a Comment for "Niat Juminten Menggunakan Jurus Pemungkas"